Taman Bunga
Nusantara merupakan taman display bunga pertama di Indonesia. Taman ini
dilengkapi dengan berbagai koleksi tanaman berbunga yang terkenal dan unik dari
seluruh dunia. Dengan beratus varietas tanaman berbunga di taman, Taman Bunga
Nusantara benar - benar menjadi tempat dimana bunga - bunga dari seluruh dunia
tumbuh. Kami menampilkan areal yang sangat luas bagi pertumbuhan bunga - bunga
dari Amerika Selatan, Australia, Afrika serta Asia. Kami memiliki
lahan display bedding plant seluas 50.000 m2 .
Ibu Dani
Bustanil Arifin , pemakarsa sekaligus Ketua Umum Yayasan Bunga Nusantara,
beserta anggota lainnya mulai merintis pembangunan taman ini pada tahun 1992,
dan secara intensif pelaksanaan pembangunan tahap awal taman dimulai sejak
tahun 1993. Tujuan utama pembangunan taman ini bagi Yayasan Bunga Nusantara
adalah menciptakan Taman Bunga Nusantara sebagai salah satu aset wisata
berbasis wisata agro nasional dengan skala internasional. Selain itu,
tujuan lain diciptakannya Taman Bunga Nusantara adalah:
- Membantu Pemerintah di bidang pembangunan agrowisata.
- Menyediakan fasilitas dan sarana untuk penelitian, pendidikan, dan meningkatkan kreatifitas masyarakat.
- Membantu meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, pendapatan daerah dan masyarakat khususnya petani bunga.
- Melestarikan tanaman langka dan wawasan lingkungan hidup.
- Lapangan kerja masyarakat sekitar.
- Meningkatkan cinta masyarakat akan bunga sebagai sumber pendapatan dan kesejahteraan.
- Menyediakan tempat rekreasi yang sehat bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
- Mencari sumber pertumbuhan baru di sektor pertanian.
Kemashuran
Yayasan Bunga Nusantara dalam melakukan pengembangan di bidang bunga telah
dikenal dunia sejak keikutsertaannya dalam parade kendaraan hias Tournament of
Roses di Pasadena, California. Peran serta Yayasan Bunga Nusantara dalam
tournament ini juga ditujukan untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional
bahwa Indonesia mampu menumbuhkembangkan tanaman hias khusunya bunga.
Dalam
keikutsertaanya selama lima tahun, Yayasan Bunga Nusantara selalu memperoleh
penghargaan atas karya-karyanya.
Disinilah
timbul keinginan untuk membuat taman bergaya internasional yang keberadaannya
akan diakui oleh masyarakat internasional.
Untuk
merayakan pembukaan akbar dan memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia,
Presiden Soeharto memimpin upacara pembukaan Taman Bunga Nusantara pada tanggal
10 September 1995 serta menandatangani sebuah batu peringatan di Taman Bunga
Nusantara, sementara Ibu Tien Soeharto (alm) meresmikan penggunaan Menara
Pandang setinggi 28 meter.
Pada tanggal
10 September 1996, Taman Bunga Nusantara memperingati hari ulang
tahunnya yang pertama sekaligus membuka lahan baru berupa taman bermain,
Alam Imajinasi. Ibu Try Sutrisno berkenan hadir dalam pembukaan ini dan
meresmikan pengoperasian areal bermain anak Alam Imajinasi. Taman bermain
seluas tujuh hektar ini terletak tepat dibelakang Areal aman bunga. Dengan
sepuluh jenis permainan diantaranya go-carts, bom bom boat dan kereta api
uap dengan model yang sangat kuno , taman ini menjanjikan keceriaan yang luar
biasa bagi anak - anak maupun orang dewasa.
Taman Bunga
Nusantara adalah tempat yang tepat sebagai sumber inspirasi bagi para pecinta
taman amatir maupun profesional. Bagi keluarga yang mencari lingkungan yang
indah, sehat, segar, dan penuh ketentraman jauh dari hingar bingar kehidupan
kota, taman inilah yang menjadi tujuan utama. Taman Bunga Nusantara tentu juga
akan menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan hingga tergugah kecintaan pada
bunga yang begitu banyak digelar didalam satu taman, bagi para fotografer yang
menginginkan berbagai pilihan objek foto yang indah dan menawan. Begitupun bagi
sinematografer, tempat ini dapat digunakan sebagai studio alam terbuka untuk
berbagai shooting film, sinetron, dan lain - lain. Kiranya tidaklah berlebihan
apabila Taman Bunga Nusantara menjadi tempat pertemuan bagi orang - orang
dengan berbagai kepentingan.
Taman Bunga
Nusantara akan senantiasa bergerak dinamis laksana sebuah museum kehidupan.
Tanam - tanaman tumbuh mulai dari kondisi bertunas, berakar, lalu tumbuh,
berbunga dan kemudian diganti. Sirkulasi normal dari perkembangan tanaman bunga
semusim di dalam taman kami berkisar antara dua hingga lima bulan. Di dalam
lahan pembibitan seluas dua hektar, kami akan menanam tumbuh - tumbuhan sejak
masih berbentuk tunas yang kelak akan dipindahkan ke lahan taman, untuk
menggantikan tanam - tanaman yang sudah lebih dulu dan layu. Saat berkunjung ke
Taman Bunga Nusantara, setiap pengunjung akan menyaksikan pemandangan yang
selalu tampak berbeda karena sistem penggantian bunga - bungaan secara periodik
tersebut.
Taman Bunga
Nusantara selain sebagai sarana rekreasi, dipakai pula sebagai kebun percobaan
dengan berbagai jenis bunga dan tanaman tertentu yang berasal dari daerah
subtropis dan negara - negara beriklim dingin di Eropa, Amerika dan
Australia.
Percobaan-percobaan
yang dilakukan telah menghasilkan hal yang positif dan memberikan gambaran
bahwa kami mampu untuk menumbuhkembangkan tanaman-tanaman yang berasal dari
tempat yang memiliki 4 musim.
Kami, atas
nama Taman Bunga Nusantara menaruh harapan agar bangsa Indonesia memperoleh
kesempatan untuk menikmati keindahan yang menakjubkan dari bunga - bunga yang
tumbuh disini.
Sejak
diresmikan tanggal 10 September 1995 sampai dengan akhir tahun 2010,
Taman Bunga Nusantara telah dikunjungi oleh 5.976.403 pengunjung. Sampai saat
ini dominasi wisatawan yang berkunjung adalah wisatawan domestik sebesar 96%,
wisatawan Timur Tengah 2 %, wisatawan Eropa dan Amerika 1% dan wisatawan dari
kawasan Asia sebesar 1%.
Untuk
menunjang penyampaian informasi kepada wisatawan domestik dan mancanegara Taman
Bunga Nusantara telah menyiapkan brosur dalam 5 (lima) bahasa yaitu, bahasa
Indonesia, Inggris, Mandarin, Arab dan Jepang.
Informasi
lebih lanjut silahkan dapat mengunjungi alamat http://www.tamanbunga-nusantara.com/
0 comments:
Post a Comment